1. Persiapan dan Perencanaan: - Tentukan tujuan audit energi dan lingkupnya. Apakah audit akan dilakukan pada bangunan, sistem, atau proses tertentu? - Identifikasi sumber data yang diperlukan, seperti tagihan energi, data operasional, dan spesifikasi peralatan. - Tetapkan jadwal audit dan pastikan ada akses ke semua area yang akan diaudit. - Bentuk tim audit dengan melibatkan ahli energi, insinyur, dan personel terkait. 2. Pengumpulan Data: - Kumpulkan data terkait penggunaan energi, seperti tagihan listrik, gas, atau bahan bakar. - Catat data operasional, seperti jam operasi, suhu, dan kapasitas produksi. - Identifikasi peralatan dan sistem yang menggunakan energi, dan catat spesifikasi teknisnya. - Gunakan peralatan pengukuran energi, seperti wattmeter atau data logger, untuk mengumpulkan data lebih detail jika diperlukan. 3. Analisis Data: - Analisis data yang telah dikumpulkan untuk mengidentifikasi tren penggunaan energi dan pola konsumsi. - Identifikasi sumber-sumb...
Komentar
Posting Komentar